Monday, June 19, 2017

Jalan-jalan ke Austria: Cuma 45 Menit Naik Mobil ke Vienna!

Di beberapa tulisan sebelumnya, tepatnya di bawah tulisan ini, aku sudah sempat membahas sedikit tentang wisata di Bratislava, Slowakia. Mulai dari penerbangan, transportasi lokal hingga beberapa tempat wisata hits yang bisa dikunjungi.

Nah, sekarang aku mau ngajak kalian jalan-jalan ke negara tetangganya, yaitu Vienna, Austria, dengan kendaraan "berkaki" empat. Jarak Vienna-Bratislava mungkin seperti Bogor-Jakarta Barat (tanpa macet) kali ya. Dua ibu kota ini sangat dekat, cuma butuh 45 menit dan voila... sudah sampai di kotanya.

Untuk diketahui, aku selalu ke Vienna menggunakan mobil pribadi bareng sama keluarga, jadi untuk menyertakan informasi ke Vienna dengan menggunakan bis atau transportasi umum lainnya aku kurang tahu. Tapi yang pasti, tersedia bis dari Bratislava menuju Vienna, kok. Kereta pun juga ada.

Hal pertama yang harus disiapkan ketika ingin main-main ke tetangga sebelah tentu adalah passport, selain kendaraan ya. Meksi jarang ada pemeriksaan ketika sudah sampai di border, tapi passport yang merupakan 'nyawa' kita sebagai pendatang harus tetap dibawa. Yang kedua adalah, beli stiker tol.

Mungkin berbeda halnya dengan di Indonesia, dimana kita harus ambil karcis kemudian bayar tol saat berada di perjalanan. Kalau di Eropa, kita hanya perlu membeli stiker tol yang bisa didapatkan di pom bensin. Masa aktif stiker tolnya pun variatif, tergantung kita mau beli dan perlu yang mana; ada yang per hari, per minggu, per bulan, bahkan per tahun. Dan tentu, harga juga tergantung tujuan.

Kalau nggak salah, stiker tol ke Vienna dari Bratislava tuh 80 Euro atau setara dengan Rp 1.200 juta (kalau 1 Euro adalah Rp 15.000) untuk satu tahun. Pastinya jauh lebih murah, kalau langsung beli per satu tahun. Stiker tersebut kemudian dipasang di kaca depan bagian bawah kanan mobil, jangan sampai lupa terpasang karena sewaktu-waktu suka ada pemeriksaan tol di border. Kalau dalam bahasa kita, razia.

Mau bolak-balik ke Austria sampai bosan pun bebas, bisa sepuasnya kalau sudah punya stiker tol. Nggak heran masyarakat Austria pun juga sering main ke Bratislava di saat weekend. Selain merupakan negara paling dekat, kota Bratislava juga masih 'hidup' saat weekend. Berbeda halnya dengan Vienna yang sunyi.

Central Vienna

Sebelum aku ajak jalan-jalan ke tempat wisata terkenal di Vienna, aku mau ngajak kalian dulu ke tengah kotanya Vienna (Centrum). Foto-foto di bawah ini diambil saat musim dingin, waktu itu sedang salju tipis, jadi awannya abu-abu, kotanya terlihat kurang berwarna karena nggak ada sinar matahari.

Hm.. duh, nenek lupa ini nama gedungnya apa, haha maafkeun.
Tapi gedung ini terletak di Centrum, juga merupakan salah satu tempat wisata. Di dalamnya terdapat museum yang bisa dikunjungi bagi yang tertarik. Area di gedung ini cukup luas, bisa dilihat dari foto-foto di bawah ini.

Sebenarnya hari itu sudah siang, tetapi mungkin karena suhunya mencapai -6 yang disertai dengan angin-angin syantik, warga setempat mungkin lebih memilih untuk berdiam diri di kerajaan masing-masing. Lagian weekend pula, banyak toko yang tutup.  





Gedung di tengah kota Vienna


Tampak dari depan gedung

Halaman di belakang gedung
Fyi, saat kesini ada beberapa orang yang sedang jogging. Salut sih, udara dingin nggak menghalangi mereka untuk tetap berolahraga. Dan mereka cuma pakai baju tipis, nggak ngerti lagi, haha.

Anyway, tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi di Centrum adalah, Rathaus. Dimana di setiap musim dingin terdapat ice skating park dengan jalur yang cukup panjang dan berliku-liku di sekitar halaman depan. Siapa pun, anak-anak maupun dewasa, bisa menikmati skating park ini baik dengan menyewa maupun membawa sendiri sepatu skate-nya.

Kalau lapar, tenaaang, banyak booth pastry di sekitar skating park.
Dan, enak-enak!


Yes, me di depan gedung dan skating park.

Ini bukan gedung Rathaus, sih.
Gedungnya di sebrang gedung ini, kalau nggak salah.
Belum afdol rasanya kalau belum berkunjung ke tempat wisata 'hits' namun bernilai sejarah tinggi di Vienna. Akan aku tulis di-posting berikutnya ya.

Selamat jalan-jalan, see you!






With love,

No comments:

Post a Comment