Thursday, October 28, 2021

Baik-baiklah, Semesta

Dari angin, aku mendengar tawa berirama merdu.
Dari matahari, aku merasakan pelukan hangat penuh kasih.
Dari hujan, aku mencium harumnya doa.
Dari pelangi, aku melihat kebahagiaan.
Dari langit, aku menyusun harapan.

Harapan agar semesta baik-baik saja.
Harapan agar semesta kembali ramai.
Harapan agar semesta kembali ramah.
Harapan agar semesta.....

Tunggu!
Bukan, bukan semesta.

Aku.


No comments:

Post a Comment