Wednesday, November 20, 2019

Tips Berenang di Kolam Untuk Bayi di Bawah 6 Bulan

Semenjak resmi menjadi seorang ibu, rasanya nano-nano. Seru, lelah, kurang tidur, tapi menyenangkan juga di waktu yang bersamaan. Apa lagi melihat setiap perkembangan dari si kecil. Rasanya bangga setiap kali Zea, panggilannya, punya keahlian baru. Dan ibunya pun rasanya ingin mengajak melakukan berbagai aktivitas bersama. Salah satunya adalah berenang, tapi bukan di tempat baby spa atau kolam plastik melainkan langsung di kolam renang umum.

Sebelumnya Zea belum pernah nyobain renang di baby spa, jadi ini adalah pertama kalinya dia langsung ku 'cemplungin' di kolam renang. Ada perasaan khawatir pastinya, takut dia nangis karena kaget airnya dingin, takut kulitnya gatal akibat kaporitnya, dan sebagainya. Dasar ya ibu-ibu, emang kadang mikirnya suka lebay. Nah, untuk menenangkan pikiran ibu-ibu khususnya new mom kaya aku, ada beberapa tips mengajak berenang bayi di bawah 6 bulan pertama kalinya ke kolam umum ala buze alias Ibu Zea.

Zea usia 5 bulan

Persiapan

Supaya si kecil nggak kaget, aku pribadi menaikan suhu air saat mandi secara perlahan menjadi dingin. Zea pertama kali berenang di kolam renang umum saat usianya 5 bulan. Tetapi, disamping untuk peprsiapan, kulit Zea juga hypersensitive jadi disarankan dokter untuk mandi dengan air dingin. Karena itu, sejak masih newborn suhu air saat Zea mandi tidak yang terlalu hangat. Sekarang, di usianya yang sudah 6 bulan, Zea sudah tidak pernah lagi mandi air hangat, selalu air dingin.

Kadar Kaporit

Setiap kolam renang pasti ada kaporitnya. Kalau nggak salah waktu itu pernah baca bahwa kaporit juga berfungsi untuk mematikan virus dan bakteri yang berada di air, jadi kalau mencari kolam renang yang tanpa kaporit, pasti nggak ada. Yang membedakan, seberapa banyak kaporit yang digunakan. Aku pribadi sebelumnya mencari tahu terlebih dulu, nanya sana-sini. Kalau di kulit orang dewasa aja bikin gatal, gimana di kulit bayi yang masih sangat sensitif, kan?

Perbekalan

Namanya berenang, pasti anak cepat merasa lapar. Jangan lupa bawa perbekalan, baik itu kudapan atau pun susu. Kebetulan Zea udah mulai makan di usia 5 bulan 11 hari, jadi kalau lagi renang aku bawa ASIP di dot dan biskuit. Tapi permasalahan baru adalah, sepertinya sekarang dia lagi bingung puting jadi nggak mau lagi minum pakai dot. Setiap dikasih dot cuma dimainin aja, digigit-gigit. Jadi untuk mensiasatinya, Zea renang sama ayahnya. Ibu cuma bisa duduk manis sambil nunggu kapan 'konsumennya' ini mau nyusu. Pabrik susu cuma bisa stand by aja, hahaha.

Karena belajar dari pengalaman sewaktu ibu Zea ikut berenang. Aduh, repot jadinya pas dia udah kelaparan. Yang ada jadinya rewel. Jadi lebih baik, ibu stand by aja karena dia maunya direct feeding. Kalau berenangnya agak lama, bisa banget bawa makanan padat biar langsung kenyang.

Jangan Renang di Jam Tidur

Perhatikan jam tidur anak. Biasanya usia di bawah 6 bulan jam tidurnya masih banyak. Misalnya Zea, dia biasanya bangun di jam 04:00 atau 04:30 pagi. Dan tidur lagi di jam 07:00 atau 08:00 selama satu jam. Kalau tidur di jam 07:00, dia akan bangun di jam 08:00 kemudian sarapan dan akan tidur lagi di jam 10:00. 

Kalau berenang pagi, biasanya diantara jam 08:00-09:00, kalau udah mendekati jam tidurnya, dia pasti akan teriak-teriak lalu tertidur, walau pun masih berenang. Intinya sih, usahakan jangan berenang mendekati jam tidurnya kalau nggak mau anak rewel atau crancky karena ngantuk. 

Pelan-pelan

Supaya anak nggak nangis karena kaget dengan air dingin, jangan langsung memasukan seluruh tubuh anak ke dalam kolam. Kalau versi ibu Zea, ku ajak duduk-duduk dulu dipinggir kolam sembari memasukan kakinya perlahan ke dalam. Biar anak merasakan dulu airnya, masih sambil duduk, badannya secara perlahan ku siram-siram pakai air kolam supaya basah dulu. Kalau dia terlihat happy dan mau nerima air yang dingin itu, baru ku ajak dia masuk ke dalam kolam. 

Zea usia (menuju) 7 bulan
Segera Bilas

Menghindari gatal-gatal atau kulit merah akibat kaporit, segeralah bilas atau mandi setelah berenang. Selama ini Zea berenang, alhamdulillah kulitnya aman selama setelah berenang, langsung dimandikan.

Sekarang setiap diajak berenang, Zea udah ngerti.
Masuk kolam langsung girang dan mainin airnya. Walau tetap, pas awal nggak langsung memasukan seluruh badannya, tetapi pelan-pelan dari dibasahin dulu kakinya dan seterusnya, seperti yang udah ku tulis di atas.

Selamat main air!




With love,
 

No comments:

Post a Comment