Friday, June 5, 2015

Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Kerja!

Tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan pihak mana pun, melainkan agar masyarakat, khususnya job seeker, dapat lebih ekstra hati-hati dari penipuan yang marak sekali terjadi dan beredar, yang tentunya dengan berbagai macam cara yang mereka lakukan. Salah satunya adalah penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat. 

Tetapi, mungkin saja ada beberapa orang yang belum mengetahui trik-trik yang kerapkali mereka lakukan, atau, meski pun tahu tetapi tetap saja terkecoh. Maka dari itu, aku akan memberikan beberapa tips agar kalian tidak termakan tipuan yang mereka buat. Meski pun tulisan mengenai penipuan berkedok lowongan kerja ini sudah banyak, tetapi tidak ada salahnya mengingatkan kembali.

Pada umumnya, para penipu ini akan mengatasnamakan dirinya sebagai perusahaan-perusahaan besar seperti Chevron, Pertamina, HalliBurton dan lainnya. Iya betul, perusahaan yang bergerak dibidang migas. Tapi tidak dipungkiri juga para penipu tersebut dapat mengatasnamakan dirinya sebagai perusahaan selain yang bergerak dibidang migas.

Karena itu, aku berharap tulisan ini dapat mengurangi jumlah korban penipuan berkedok lowongan pekerjaan. Apabila para penipu tersebut masih berkeliaran secara bebas di luar sana, setidaknya tulisan ini dapat membuat kita semua menjadi ekstra waspada.

Biasanya, penipuan yang terjadi berawal dari informasi lowongan pekerjaan yang dikarang dan disebarkan oleh mereka sendiri. Lalu informasi tersebut berjalan secara terus-menerus dari satu orang ke orang yang lain. Dibantu dengan perkembangan teknologi yang ada, pesan lowongan kerja palsu tersebut berjalan dengan sangat cepat. Informasi yang diberikan pun sangat lengkap, seolah-olah memang benar informasi lowongan yang beredar adalah asli dari perusahaan yang namanya mereka gunakan. Tapi, setelah dipikir-pikir, perusahaan besar seperti itu akan melakukan pengrekrutan karyawan secara resmi, entah itu melalui website resminya atau jobfair. Karena perusahaan besar seperti Chevron, Pertamina, dll tidak perlu berusaha 'terlalu keras' dalam menyampaikan informasi lowongan pekerjaan, apa lagi via messaging. Dalam tulisan ini, aku akan menceritakan penipuan yang beredar baru-baru ini dengan mengatasnamakan perusahaan Chevron. Wujud dari informasi lowongan pekerjaan palsu yang dimaksud adalah seperti foto-foto di bawah ini.

Informasi lowongan pekerjaan Chevron palsu (1)
Informasi lowongan pekerjaan Chevron palsu (2)
Informasi lowongan pekerjaan Chevron palsu (3)
Informasi lowongan pekerjaan Chevron palsu (4)
Informasi lowongan pekerjaan Chevron palsu (5)
Informasi tersebut aku dapatkan pada tanggal 8 Mei 2015 lalu, seperti yang tertera juga pada foto pertama. Tips pertama, yang harus kalian lakukan adalah dengan melakukan konfirmasi ulang. Kalau kalian memiliki teman, tetangga, saudara atau siapa pun yang bekerja di perusahaan yang namanya mereka gunakan, dalam kasus ini adalah Chevron, maka lebih baik tanyakan terlebih dahulu kebenaran dari informasi tersebut. Apakah benar perusahaan tersebut sedang membuka lowongan seperti informasi yang beredar atau tidak? Kalau tidak, sudah jelas itu adalah informasi palsu. Kalau ya, tanyakan secara rinci, apakah benar perusahaan tersebut sedang mencari posisi A, B dan C? Apakah e-mailnya benar? Kalau jawabannya sama seperti informasi yang kamu dapatkan, silahkan melamar.

Namun apabila kalian tidak memiliki kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut, alangkah baiknya kalau kalian melakukan konfirmasi secara langsung ke perusahaan yang bersangkutan. No. telpon bisa kalian cari di Google, atau agar lebih meyakinkan lagi, kalian bisa menghubungi 108 (buku kuning) untuk menanyakan no. telpon dari perusahaan yang bersangkutan. Lalu, telpon dan tanyakan kebenarannya secara langsung.

Tetapi, kalau kalian sudah terlanjur mengirimkan lamaran, maka kalian akan mendapatkan balasan e-mail seperti berikut ini. Balasan yang dikirimkan pun tidak dalam waktu dekat, agar terlihat seolah-olah mereka sedang melakukan proses penyeleksian.

Balasan e-mail Chevron palsu
Domain Chevron palsu

Tips kedua, perhatikan e-mail yang kamu terima secara baik-baik.
Perusahaan besar seperti Chevron tidak akan hanya melampirkan sebuah file dalam e-mailnya, tanpa ada embel-embel kepada siapa e-mail tersebut ditujukan, kata pembuka serta penutup. Karena sudah menyalahi etika per e-mailan, kurang sopan. Tapi bisa saja para penipu itu membaca tulisan aku lalu memperbaiki kesalahannya, so, waspada!

Setelah dibuka, file dalam bentuk pdf tersebut berisikan informasi yang benar-benar lengkap dan rinci. Diawali dengan surat undangan, nama-nama kandidat yang lolos, jadwal tes dan terdapat dua nomor handphone tercantum di dalamnya. Yang satu diakui sebagai nomor HRD Chevron dan yang satu lagi sebagai nomor travel yang mengaku bekerja sama dengan Chevron. 

Nah, di sinilah cara mereka beraksi. Seolah-olah travel palsu itu bekerja sama dengan Chevron dalam mengurusi tiket pesawat, hotel dan akomodasi (karena tesnya dilakukan di Kalimantan). Dalam file pdf itu pun juga dijelaskan bahwa segala biaya ditalangi dulu oleh para kandidat dan nanti akan diganti keseluruhan biayanya oleh pihak Chevron dengan menunjukan bukti transfer pada hari terakhir tes. Dalam file pdf tersebut dijelaskan bahwa tes akan dilakukan selama 3 hari. Apabila mereka meminta kalian untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan pembayaran tiket pesawat, penginapan dan lainnya, HIRAUKAN! Karena mereka nantinya akan meminta kalian untuk mentransfer kembali sejumlah uang secara berkala. Dan terakhir, kalian akan diperintahkan untuk melakukan aktivasi di ATM. Aktivasi ini bertujuan untuk menarik semua uang yang kalian miliki.

Menurut informasi dari teman, cara aktivasi yang mereka lakukan adalah dengan menyuruh kalian mengikuti perintahnya, lalu menyebutkan jumlah saldo terakhir yang kalian miliki. Alasan yang akan mereka gunakan adalah, "khawatir saldo Anda berkurang, jadi tolong disebutkan saldo terakhirnya," JANGAN DISEBUTKAN! Sekali lagi, JANGAN DISEBUTKAN!

Kalau kalian menyebutkan jumlah saldo, secara otomatis mereka akan menyuruh kalian untuk memasukan kode-kode tertentu. Dengan cara itulah uang kalian dapat ditarik secara keseluruhan oleh penipu tersebut. Kok bisa? Iya, jadi saldo kalian adalah kodenya.

Jadi, tips dari aku adalah:
1) Lakukan konfirmasi. Tetapi, kalau sudah terlanjur mengirimkan lamaran, jangan terbawa emosi dulu. Perasaan senang tentu saja ada tapi jangan sampai kesenangan tersebut menguasai logika kalian. Apabila mendapatkan balasan, belum telat untuk melakukan konfirmasi. Lebih baik lagi kalau kalian konfirmasi secara langsung kepada perusahaan yang bersangkutan, sehingga informasinya jelas.

2) Apabila semisalnya kalian sudah terlanjur dimintai transfer lalu diperintahkan untuk segera melakukan pembayaran, dengan ancaman kalau tidak nanti tiket yang sudah dipesan akan hangus, biarkan saja. CUEKIN! Bilang kalau kalian juga bisa pesan sendiri. Apa pun alasan yang akan dibicarakan si penipu nantinya, jangan didengar. Biarkan!

3) Apabila kalian sudah mengantongi no. rekening si penipu, LAPORKAN SECARA CEPAT kepada pihak bank yang bersangkutan untuk dilakukan pemblokiran. Memang membutuhkan proses, tapi setidaknya kamu sudah memberitahu pihak bank bahwa no. rekening tersebut digunakan untuk menipu orang lain. Meski pun si penipu bisa bikin account baru lagi, tapi setidaknya kamu sudah bertindak dan menolong calon korban yang lain.

Oh ya, sedikit informasi tambahan. Aku sudah melakukan konfirmasi kepada pihak Chevron secara langsung, dan aku mendapatkan informasi berikut:
  • untuk saat ini sampai batas waktu yang belum ditentukan, Chevron sedang TIDAK membuka lowongan pekerjaan. Jadi kalau ada lowongan yang mengatasnamakan Chevron, itu tidak benar.
  • domain Chevron HANYA chevron.com tidak ada yang lain. Hanya satu itu saja.
  • Kop surat Chevron yang digunakan oleh para penipu tersebut adalah salah total. Kop surat Chevron tidak seperti itu (gambar di bawah ini).

  • tes yang diadakan Chevron memang betul di luar kota, tetapi pihak Chevron TIDAK menanggung biaya transport dan penginapan, dengan kata lain, bayar sendiri.
Itulah beberapa informasi yang aku dapatkan ketika melakukan konfirmasi secara langsung kepada pihak Chevron pada 1 Juni 2015 lalu. Semoga tips yang aku bagikan pun bermanfaat dan dapat menyelamatkan kalian dari tipu daya para penipu itu.

Semoga tidak ada lagi korban berjatuhan akibat penipuan berkedok lowongan kerja ini. Kalau kalian adalah korbannya, semoga diberi keikhlasan dan rejeki berlebih. Jadikan itu pembelajaran berharga. Dengan begitu, kalian bisa menyelamatkan teman-temanmu melalui pengalaman yang kalian alami. Biarkan para penipu itu hidup enak di dunia dan merasakan balasannya di akhirat. Karena sesungguhnya balasan Tuhan lebih sakit dari manusia. Berdoa saja, inshaa Allah doa orang-orang yang terdzolimi akan langsung dikabulkan oleh-Nya. Biarkan mereka sukses menipu kalian, tapi kelak kalian akan jauh lebih sukses dalam hal dan segi apa pun dari para penipu itu, aamiin. Semangat ya!

Btw, siapa tau dari pembaca ada yang penasaran bagaimana isi file pdf yang berisikan 9 halaman itu, silahkan kirim e-mail ke aku (melatiridwan@ymail.com), nanti akan aku kirimkan file-nya agar kalian dapat lebih waspada lagi. Kalau tidak ada yang mengusut kejahatan ini, setidaknya kita melakukan sebuah tindakan untuk menyelamatkan yang lainnya, betul? :)





With love,

No comments:

Post a Comment