Angin berhembus. Tidak kencang juga tidak pelan. Mengiringi rintik demi rintik hujan yang turun membasahi bumi. Awan yang abu-abu, tidak hitam dan tidak juga putih. Seakan-akan bersikap adil dalam mempersilahkan hujan untuk turun, tidak memihak.
Dan langit yang gelap, membutuhkan sentuhan dari tangan seorang pelukis.
Langit yang membutuhkan sentuhan warna untuk membuatnya kembali terlihat indah.
Dan pelukis itu, segera mengambil cat dengan berbagai macam warna. Mengayunkan tangan secara perlahan dengan gores-goresan lembut yang akhirnya menghasilkan sebuah pelangi yang indah.
Dan pelangi itu kembali mewarnai langit, dengan rintikan hujan yang lembut dan ringan.
Hujan yang di temani oleh pelangi.
Di temani oleh setiap warna yang ada dalamnya.
Menari bersama angin. Bernyanyi bersama gemuruh petir. Semua siap menemai hujan.
No comments:
Post a Comment