Thursday, December 29, 2016

Jalan-jalan ke Slowakia: Bratislava Castle

Ditulisan sebelumnya, tepat di bawah tulisan ini, aku sudah sedikit membahas soal penerbangan dari Jakarta-Bratislava lewat Wina. Nah sekarang, aku mau ''ngajak'' kalian keliling kota Bratislava lewat tulisan ini.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Bratislava itu kota kecil di Slowakia. Kalau dibandingkan dengan kota-kota lainnya, Bratislava itu kota yang paling kecil. Tempat wisata yang paling khasnya pun nggak begitu berjauhan, bisa ditempuh dengan tram dan bis, atau pun jalan kaki dari satu tempat wisata ke tempat lainnya.

Beberapa tempat wisata bersejarah di Bratislava itu bisa dibilang berpusat di tengah atau pusat kota, dari Kota Tua, Jembatan UFO (new bridge), Gereja Biru, Grassalkovich Palace atau Istana Presiden sampai ke Bratislava Castle. Di kota tua sendiri kita bisa nemuin St. Michael's Gate, St. Martin Cathedral sampai restauran yang nyediain bir home made resep ala keluarga. Birnya ini dibuat dengan alat tradisional yang sudah digunakan sejak puluhan tahun.

Tram 'jadul' di tengah Centrum

Balik lagi ke tempat wisata. Tempat wisata yang paling khas dari Bratislava itu adalah Bratislava Castle. Untuk ke sini, kita bisa naik tram dan lanjut dengan trolleybus. Misalnya nih, kalau dari tempat aku tinggal; dari Polus City Center kita bisa naik tram nomor 4, turun di Americke Namestie untuk ganti bis. Lanjut lagi dengan bis nomor 207 terus turun di Hrad. Kita akan sampai tepat di samping kastilnya. Tinggal jalan beberapa langkah dari halte, kita sampai deh di lokasi.


Pokoknya kalau mau ke kastil ini, setelah naik tram dari mana pun cari aja bis yang ngelewatin Hrad, pastinya itu nomor 207 atau 203. Kalau bingung, bisa cek di papan yang tersedia di halte. Di papan itu kita bisa lihat dan tahu bis atau tram nomor berapa aja yang bisa kita naikin dari halte tempat kita berdiri sampai ke tempat tujuan. 

Atau, kalau mau lebih mudah bisa unduh aplikasi imhd.sk. Dari aplikasi itu kita bisa tahu dari lokasi A ke B naik transportasi nomor berapa aja, lengkap dengan jam kedatangannya. Jadi dipastikan dulu ya supaya nggak nyasar.

Nah, sementara untuk harga tiket tram atau trolleybus itu dimulai dari 0,70 cent sampai 6,90 euro atau setara dengan 10 ribuan  sampai 100 ribuan rupiah (kalau 1 euronya Rp 14,500). Kok harganya bisa beda-beda gitu? Iya, jadi harga tersebut tergantung dari berapa lama pemberlakuan waktu (menit) dari tiket yang kita pilih.

Sebelum naik tranportasi publik, pastinya kita akan beli tiket dulu di mesin kuning yang tersedia hampir di setiap halte. Di situ kita bisa pilih mau beli tiket dengan waktu berapa lama. Ada yang 15 menit, 30 menit, 90 menit sampai 24 jam. Untuk tiket yang berlaku selama 15 menit misalnya, harganya 0,70 cent. Sedangkan untuk tiket yang berlaku selama 24 jam, harganya 6,90 euro.

Jadi satu kali beli, tiketnya itu bisa dipakai berkali-kali kemana pun di Bratislava, kalau beli yang 24 jam. Tapi kalau kalian cuma sekali atau dua kali aja pakai tram atau bis, disarankan sih beli yang 15-30 menit aja.

Kembali lagi soal kastil, untuk masuk ke kastil ini nggak dikenakan biaya tiket, jadi kita bisa keliling disekitar kastil sepuasnya. Kecuali kalau kalian mau masuk ke dalam museum yang ada di sana. Dari atas kastil ini kita bisa melihat keseluruhan kota Bratislava dan Jembatan UFO yang berdiri gagah di atas sungai Danube. Sungai ini juga merupakan perbatasan antar dua negara, Slowakia dan Hongaria.

Wujud Bratislava Castle dan Kota Tua
dari atas Museum of Arms

Terus apa yang menarik dari kastil ini selain pemandangan kotanya?
Pastinya sejarahnya. Sejarah dari kastil ini cukup panjang, kalau kalian tertarik dengan sejarahnya bisa baca-baca di sini; sejarah Bratislava Castle. Sayangnya kastil ini sudah beberapa kali direkonstruksi, terakhir kali direkonstruksi itu sekitar tahun 2000-an. Nggak heran kalau arsitektur dari kastil ini sudah terlihat modern.


Pintu gerbang menuju kastil

Pemandangan dari balkon bagian atas kastil

Halaman kastil saat sunset

Bagi kalian yang ingin melihat keseluruhan kota Bratislava di waktu musim kemarau dari atas kastil, disarankan untuk pakai jaket yang hangat karena semakin naik ke atas kastilnya, anginnya semakin kencang. Tapi kalau kalian main-main di sini saat musim panas, sangat disarankan untuk nunggu sampai matahari terbenam karena sunset-nya benar-benar indah.

Di musim dingin kaya sekarang aja sunset-nya indah banget, apa lagi pas musim panas ketika langitnya lagi benar-benar cerah. Jangan lupa juga untuk isi full baterai kamera kalian, karena dijamin kalian nggak bakal bisa berhenti foto-foto di kastil ini.


Pemandangan dari balkon kastil bagian bawah

Pemandangan saat sunset dari atas kastil

Dan lagi, kalau kalian ada yang tertarik untuk lihat Bratislava Castle atau kota Bratislava, bisa main-main ke Instagramku di @melatimela. Di sana aku juga banyak berbagi cerita lewat foto-foto yang aku potret sendiri.


Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Selamat jalan-jalan! :)






With love,


No comments:

Post a Comment