Seberapa Pentingkah Kepercayaan Itu?

Banyak yang berpendapat bahwa yang terpenting dalam kehidupan ini adalah waktu. Karena waktu yang sudah terbuang tidak akan pernah bisa diputar kembali. Tidak ada yang salah dengan pendapat tersebut, hanya saja terkadang beberapa orang lupa bahwa ada hal lain yang sama pentingnya dengan waktu, yaitu kepercayaan.

Waktu dan kepercayaan memiliki kesamaan, keduanya tidak bisa dikembalikan jika sudah terbuang dengan sia-sia. Keduanya juga memberikan kita pelajaran, yang tentunya akan berharga. Hanya saja, kepercayaan akan sangat sulit untuk diperbaiki jika sudah hilang.

Kepercayaan tidak hanya sebatas manusia dengan manusia, namun juga dengan Tuhan.

Bagaimana kalau kamu sudah diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk berada diposisi tertentu dalam karir mu, lalu diambil kembali oleh-Nya?

Bagaimana kalau Tuhan sudah mempercayaimu dalam membangun sebuah keluarga harmonis, lalu diambil kembali oleh-Nya?

Bagaimana kalau Tuhan mempercayaimu dengan memberikan kehidupan sosial yang baik, lalu diambil kembali oleh-Nya?

Bagaimana kalau Tuhan telah memberikan kesempatan melalui orang-orang disekitar untuk mempercayaimu, lalu diambil kembali oleh-Nya?

Semua hanya karena kelalaianmu.

Karena ketidak mampuan mu dalam menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh-Nya.

Setelah semua itu hilang, kamu baru tersadar akan pentingnya sebuah kepercayaan?

Lalu, bagaimana kalau orang-orang disekelilingmu menjadi sulit untuk memberikan kepercayaannya lagi? Mungkin, akan ada beberapa dari mereka yang kembali mempercayaimu, namun tidak sepenuhnya. Hidupmu akan dipenuhi dengan kecurigaan. Kejujuran, ketulusan dan kebaikanmu akan dipertanyakan. Karena mereka tidak ingin dibohongi dan merasa kecewa untuk kedua kalinya. 

Lalu, bagaimana dengan Tuhan?

Bagaimana kalau Tuhan tidak lagi mempercayai kita untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang? Apakah kita bisa melakukan tawar-menawar? Tidak.

Maka, pikirkan kembali apa yang akan kamu lakukan sebelum perbuatan tersebut merenggut kepercayaanmu. Karena hidup hanya satu kali.

 With love,