Thursday, January 8, 2015

Kenapa Aku Miskin Dan Dia Kaya?

Pernah nggak sih kalian berpikir kenapa orang itu bisa kaya sedangkan kita biasa aja?
Atau, kenapa orang itu bisa miskin dan kita berlebihan harta?
Atau, kenapa bisa ada orang miskin dan kaya?

Menurut aku, jawabannya adalah:
(1) agar kita bisa saling menolong
(2) agar kita bisa saling melengkapi

Sebagian dari kita mungkin pernah bingung atas takdir yang diberikan oleh-Nya. Kenapa yang kaya bisa kaya banget, bahkan bisa sampai berkuasa dan yang miskin bisa miskin banget, sampai untuk makan pun harus nyari dulu di tempat sampah?

Nggak usah bingung, karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya.
Kok, orang-orang yang diberi kemiskinan dibilang yang terbaik?
Iya, karena Tuhan pengen mereka bersabar. Dan masuk ke dalam surga-Nya dengan berbekal kesabarannya itu. Karena menurut-Nya, kekayaan yang terbaik untuknya adalah kekayaan di dunia yang sebenar-benarnya; akhirat.

Terus, kenapa orang yang udah kaya dibikin jadi makin kaya?
Iya, karena Tuhan pengen tahu apa yang akan kita lakuin dengan harta sebanyak ini. Untuk menguji kesabaran kita. Apa kita kuat atau tidak, menggunakan uang-uang yang dimiliki untuk hal-hal negatif? Apa kita kuat untuk nggak sombong dengan harta yang dimiliki? Apa kita kuat untuk menepis bisikan-bisikan setan untuk nggak bersedekah?

Menjawab pernyataan (1) dan (2).
Tuhan membuat takdir setiap manusia berbeda agar kita bisa saling menolong. Konteks menolong di sini adalah dari segi materi. Coba bayangkan kalau semua manusia di dunia ini adalah orang-orang kaya. Di setiap bulan ramadhan kita harus berzakat ke siapa? Di setiap natal kita harus berbagi kasih dengan siapa? Begitu pun dengan hari raya lainnya.

Kalau semua kaya, berarti nggak ada yang namanya anak-anak jalanan. Anak putus sekolah. Pengemis. Gelandangan dan lainnya. Memang, terdengar sejahtera dan menyenangkan. Tapi kita jadi terus melihat ke atas. Bisa jadi, rasa syukur yang ada dalam diri kita menghilang begitu aja. Orang-orang menjadi arogan dan semakin berlomba-lomba soal harta siapa yang paling banyak, karena tidak ada yang bisa mereka lihat di bawah. Begitulah jalan-Nya. Tuhan nggak pernah melakukan atau membuat suatu hal tanpa adanya alasan.

Kalau semua kaya, kita nggak akan bisa punya rumah. 
Karena, nggak akan ada orang kaya yang mau bekerja menjadi seorang kuli.
Kalau semua kaya, rumah atau kantor kita nggak akan bisa bersih.
Karena, nggak akan ada orang kaya yang mau bekerja menjadi seorang asisten rumah tangga atau office boy/girl.    
Kalau semua kaya, kita nggak akan bisa melihat lingkungan yang bersih.
Karena, nggak akan ada orang kaya yang mau bekerja sebagai penyapu jalanan.
Kalau semua kaya, kita nggak akan bisa memanjakan diri.
Karena, nggak akan ada orang kaya yang mau bekerja sebagai tukang pijat.
Seterusnya. Seterusnya.

Tuhan bukannya tidak adil. Ia hanya ingin kita dapat saling melengkapi.
Bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki kemarin, sekarang dan esok.
Dan berterima kasihlah kepada mereka yang sudah membuat hidupmu lebih mudah.




With love,

No comments:

Post a Comment